Groningen di Awal April, Cerita tentang Ayah dan anak perempuannya

Assalamualaikum wr wb,

apa kabar handai taulan tercinta di Indonesia dan dimana pun berada?

Udah bulan April aja, waktu berlalu beeegitu cepat. Tak terasa udah 7 bulan aku di Groningen. Udah cukup banyak cerita-cerita yang siap diberikan kepada ayah ibu di kampung tercinta, teman-teman di Jakarta dan keluarga yang tersebar dimana-mana..

Di bulan April ini, cuaca di Groningen cukup ekstrim. Katanya udah masuk Spring atau musim semi, tapi seminggu terakhir badai, angin kencang dan hujan..bukan musim semi yang diharapkan orang-orang sepertinya. Konon katanya cuaca ekstrim memang terjadi diantara peralihan musim dingin dan musim semi. Setelah badai berlalu, langit cerah dan cuaca hangat menanti..

Ternyata prediksi tersebut benar terjadi. Hari ini, di hari Jumat yang penuh berkah ini, matahari bersinar cukup cerah walau sedikit berawan, namun awan putih menggantung di langit nan biru. Suhu pun mulai hangat, dengan real feel 8 derajat celcius (mulai hangat bagi orang Eropa -_-“). Saat menatap keluar jendela kamar, tampak dua orang mahasiswa sedang gowes sepeda cuma pakai celana pendek dan jaket. Wow!

Sebenarnya di hari ini tanggal 3 April 2015 adalah hari libur nasional di Belanda, memperingati Paskah dan mereka menyebut nya Jumat Agung. Tak kulewatkan hari Jumat yang cukup cerah ini hanya dengan berdiam diri di rumah. Karena persediaan logistik habis, langsung saja aku ambil sepeda dan pergi ke supermarket yang ada di dekat housing. Sebenarnya tidak hanya supermarket, tetapi bisa dibilang pusat perbelanjaan, karena ada banyak toko di satu tempat. Kalau bahasa Belanda nya adalah Winkel Centrum. Winkel = shop, centrum = center. Nah..berarti kalau digabung jadi shop center, pusat perbelanjaan, hehehe.

Kalau yang dekat dengan housing ini namanya winkelcentrum “Paddepoel”. Ada toko baju, toko kosmetik, peralatan rumah tangga, supermarket dll. Jadi ingat kalau di Rawamangun ya kayak Arion gitu lah. Udah seperti mall, tapi kecil. Dan…persamaan lainnya antara Paddepoel dengan Arion adalah kalau hari libur banyak keluarga yang datang!!

Seperti hari ini, saat di Paddepoel aku melihat banyak sekali keluarga yang berbelanja. Ayah, ibu, anak-anak, tante, kakak sepupu dll (hahaha sok tau sampai bilang itu tante atau kakak sepupu :D). Tapi betul, satu rombongan bisa sampai 5 orang, 2 orang dewasa dan 3 anak-anak. Atau 3 orang dewasa dan 2 anak-anak. Ada juga little boy with his mommy, or two boys with their mommy. Dan tidak lupa yang ikut meramaikan adalahrombongan laki-laki ABG yang bercanda sambil makan pizza. Mungkin percakapan nya kalau di bahasa Indonesia kan jadi kayak gini : “gila cuyy enak banget ni pizza! gue mau nambah beli lagi ah!” trus ditimpali sama teman-temannya “dasar cookie monster lu! mending habis ini kita ngapelin gebetan masing2 aja yuk!” (ala-ala anak ABG kekinian hehehe).

Namun yang paling menarik perhatian aku adalah beberapa ayah yang berbelanja hanya dengan anak gadis nya yang masih ABG. Mereka terlihat bahagia penuh canda tawa. Si anak gadis terlihat begitu senang karena dia bebas memilih barang yang ingin dia beli, dan sang ayah terlihat bahagia melihat kesenangan yang terpancar di wajah anak gadis nya. Bagi ku, pemandangan ini sungguh menyentuh. Bagaimana Ayah yang sibuk bekerja setiap hari, namun saat kesempatan libur datang menghabiskan waktu berdua saja dengan anak gadisnya yang ia sayangi. A simple happiness I found in a busy shopping center.

Jadi ingat bapak di rumah, yang harus ke toko setiap hari dan jarang bisa pergi berbelanja dengan ku. Namun saat kesempatan itu datang dan kami hanya berdua pergi berbelanja, bapak tidak segan-segan membelikan apapun yang aku minta. Rasanya ada kepuasan tersendiri yang terpancar di mata bapak saat melihat aku kesenangan mendapatkan barang yang aku inginkan.

Begitu juga lah yang aku lihat siang ini di Paddepoel. Senyum merekah antara ayah dan anak perempuan nya. Tawa dan canda saat anak perempuan nya tidak sabar mengantri es krim dan roti untuk disantap berdua, How wonderful!

Terimakasih untuk semua ayah yang ada di dunia ini. Yang telah meluangkan waktu nya banyak ataupun sedikit untuk pergi berbelanja dan menghabiskan waktu libur bersama kami. Untuk setiap kesabaran dan kegelian mendengar cerita kami ataupun curhat kami tentang lelaki yang kami suka. Untuk setiap peluh dan lelah bekerja di hari senin-jumat, atau pun senin-minggu. Untuk setiap rupiah, euro, dollar, ringgit, rupee, yen dll yang telah ayah keluarkan hasil keringat mencari kerja hanya untuk membelikan baju baru atau sepatu agar bisa “bergaya” diantara teman-teman. Untuk setiap senyuman tulus dan ikhlas yang ayah berikan, serta candaan penuh tawa kepada kami di setiap saat kami merasa sedih. Dan terutama, untuk setiap pengorbanan yang ayah berikan kepada kami agar kami bahagia. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi ayah dan memberikan kesehatan serta kebahagiaan, dan yang utama adalah surga yang indah tempat kita nanti berkumpul lagi bersama ibu, kakak, abang, adik dan keluarga kita…

Kami sayang padamu, Ayah..

selalu, selalu, selalu..selamanya…

Dari anak perempuanmu,,

🙂

ps: semoga kelak aku mendapatkan pendamping hidup yang akan menjadi ayah yang hebat bagi anak lelaki dan perempuan kami..amiin (curcol wkwkwk)

Salam dari Groningen di hari Jumat penuh berkah,

Putri 🙂

Tinggalkan komentar